Khamis, 4 November 2010

1,5 Juta Lebih Jamaah Haji Sudah Memadati Tanah Suci


Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal berharap musim haji tahun ini tidak ada lagi jamaah haji yang terlantar dan bergerombol di tempat-tempat umum setelah pemerintah Saudi memperbaiki sejumlah kebijakan haji, termasuk kebijakan izin haji. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Saudi sudah melakukan antisipasi terjadinya banjir--seperti yang terjadi pada musim haji tahun lalu--agar para jamaah haji bisa melaksanakan ibadah hajinya dengan aman dan nyaman.

Gubernur Makkah mengungkapkan hal tersebut saat melakukan inspeksi ke terminal haji Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Pangeran Al-Faisal bersama Gubernur Jeddah, Pangeran Mishaal bin Majid serta Menteri Urusan Haji Fuad Al-Farsy meninjau langsung pelayanan Bandara terhadap para jamaah haji. Saat ini, jumlah jamaah haji dari seluruh dunia yang sudah tiba di tanah suci melalui Bandara di Jeddah dan Madinah sudah mencapai 1,5 juta orang lebih.

Menurut Pangeran Faisal, untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihaknya sudah menyiagakan aparat dari kesatuan Pertahanan Sipil dan lembaga-lembaga terkait lainnya yang berkaitan dengan kelancaran dan pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, kantor gubernur Makkah juga membentuk unit baru yang bertugas untuk mencegah terjadinya pemalsuan paspor di terminal-terminal kedatangan jamaah haji.

Selama musim haji, Otoritas Penerbangan Sipil Saudi sudah membuat rencana operasi penangangan jamaah haji sampai pelaksanaan ibadah haji selesai dan seluruh jamaah pulang kembali ke negara masing-masing. Menurut Presiden Otoritas, Abdullah Rehaimi, terminal haji yang mencakup tempat seluas 90.000 meter per segi mampu menerima sekitar 3.800 jamaah haji tiap jamnya.

Setelah melakukan inspeksi ke terminal haji di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Gubernur Makkah juga melakukan pemantauan ke Pelabuhan Jeddah dan menyambuh jamaah haji asal Sudan yang datang dengan kapal laut.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Saudi Dr. Abdullah Al-Rabeeah menggelar pertemuan dengan seluruh kepala departemen kesehatan Saudi. Pertemuan yang berlangsung di Riyadh itu membahas tentang kordinasi pelayanan kesehatan, karena banyak departemen pemerintahan yang menawarkan bantuan layanan kesehatan bagi para tamu Allah. Pertemuan itu juga membahas antisipasi penyakit menular selama musim haji. (ln/AN)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan