Selasa, 4 Januari 2011

Imam Masjid Manhattan Jadi "Newsmaker" Tahun 2010

Imam Masjid Manhattan, Imam Feisal Abdul Rauf terpilih sebagai tokoh agama yang paling menjadi buah bibir media massa atau "newsmaker" sepanjang tahun 2010 karena perannya dalam rencana pembangunan masjid di dekat Ground Zero, New York.

Terpilihnya Abdul Rauf sebagai "Religion Newsmaker of the Year 2010" berdasarkan pilihan lebih dari 300 wartawan yang ikut dalam survei yang dilakukan secara online oleh Religion Newsletter Association. Kepopuleran Abdul Rauf di tahun 2010 mengalahkan kepopuleran Paus Benediktur XVI, para pekerja kemanusiaan dengan berbagai latar belakang agama yang membanjiri Haiti pascagempa di negeri itu, bahkan kepopuleran Sarah Palin, politisi AS yang menentang keras rencana pembangunan masjid di dekat lokasi Ground Zero.

Hasil survei Religion Newsletter Association juga menunjukkan 10 berita teratas terkait isu agama sepanjang tahun 2010.

Dari 10 berita teratas, kontroversi rencana pembangunan masjid dan Islamic Center di dekat Ground Zero dan ajakan seorang pastor asal Florida untuk membakar Al-Qur'an sebagai protes atas serangan 11 September 2001, berada di urutan pertama isu-isu agama yang paling menyedot perhatian publik dan media massa.

Kedua isu tersebut memicu perdebatan panas soal kebebasan beragama dan menjadi pemberitaan media selama berbulan-bulan. Opini publik dan protes keras terhadap rencana pembangunan masjid di dekat lokasi Ground Zero mencapai puncaknya ketika seorang pastor dari gereja kecil di Florida mengumumkan bahwa ia akan membakar 200 Al-Quran bertepatan dengan peringatan 9 tahun serangan 11 September di AS, meski akhirnya niat pastor itu tidak terlaksana.

Inilah 10 isu agama yang menjadi perhatian publik dan media massa sepanjang tahun 2010 versi survei Religion Newsletter Association ;

1. Rencana pembangunan Islamic Center dan masjid di dekat lokasi Ground Zero dan pernyataan pastor dari Gainesville. Florida bahwa ia akan membakar Al-Quran menjadi isu agama paling panas di tahun 2010.

2. Gempa bumi yang menimpa Haiti, mengundang banyak sukarelawan dan lembaga bantuan dari berbagai latar belakang agama datang ke negara itu. Salah satunya organisasi Idaho Southern Baptist yang dituding melakukan penyelundupan anak-anak Haiti yang menjadi korban gempa. Pemimpin organisasi ini, Laura Silsby divonis empat bulan penjara atas tuduhan itu. Kasus ini juga menjadi perhatian publik.

3. Sikap Paus Benediktus XVI yang dianggap lamban mengambil tindakan terhadap pendeta-pendetanya yang terlibat kasus pedofilia di Irlandia, Jerman, AS dan negara lainnya, juga menjadi isu agama yang menyedot perhatian publik dunia. Paus dikecam karena tidak segera bertindak tehadap para pendeta yang melakukan penyimpangan seksual meski ia mengetahuinya. Setelah kasus ini terungkap, sejumlah uskup mengundurkan diri.

4. Munculnya gerakan Tea Party. Sejumlah kalangan menilai gerakan ini sebagai ajang kembalinya para tokoh-tokoh politik yang memperjuangkan hak-hak keagamaan. Sebagian lagi melihat gerakan ini lebih fokus pada masalah ekonomi dan bukan isu-isu sosial. Gerakan ini juga menjadi pusat perhatian karena sejumlah tokohnya yang jelas-jelas menunjukkan sikap anti-Islam dan Muslim, serta memberikan dukungan pada rezim Zionis Israel.

5. Presiden Obama menandatangani reformasi undang-undang layanan kesehatan, atas upaya berbagai lembaga berbasis agama. Namun, reformasi itu ditentang keras oleh para uskup Katolik yang meyakini bahwa reformasi tersebut memberikan dana bagi tindakan aborsi.

6. Dewan Umum Presbyterian Church USA untuk keempat kalinya melakukan voting untuk mencabut larangan terhadap rohaniwan yang homoseksual. Sementara keuskupan Canterbury meminta Gereja Episkopal untuk tidak terlalu mengintervensi komunitas Anglikan setelah kontroversi pengangkatan seorang asisten uskup yang ternyata seorang lesbian.

7. Krisis ekonomi yang panjang menimbulkan masalah finansial bagi gereja dan lembaga-lembaga keagamaan. Gereja Crystal Cathedral sudah menyatakan kebangkrutannya, perusahaan percetakan milik komunitas Lutheran, Augus Fortress menyatakan membatalkan rencana pemberian pensiun bagi karyawannya, lembaga Fokus on the Family mem-PHK 110 pekerjanya dan perusahaan percetakan milik komunitas Advent Hari ke-7 sudah merumahkan para top eksekutifnya.

8. Munculnya sejumlah kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan tindakan penyiksaan terhadap diri sendiri. Sejumlah kelompok agama menilai bahwa tindakan itu memiliki akar dalam ajaran agama, terutama yang berkaitan dengan kasus-kasus homoseksual.

9. Survei tentang seberapa jauh penganut agama di AS memahami agamanya yang dilakukan Pew Forum menunjukkan hasil yang mengejutkan. Dari hasil survei itu diketahui bahwa orang-orang atheis, agnostik, Yahudi dan penganut Mormon ternyata lebih memahami ajaran agama dibandingkan mereka yang mengaku sebagai penganut Kristen.

10. Mahkamah Agung AS untuk pertama kalinya tanpa melibatkan seorang penganut protestan dalam beberapa persidangannya. Kasus penempatan salib di Taman Nasional--namun kemudian Salib itu dicuri--juga menjadi isu agama yang menjadi perhatian publik, khususnya di AS selama tahun 2010. (ln/isc)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan